Manajemen dan Budaya Perpustakaan

Manajemen dan Budaya Perpustakaan

Organizational culture is important for studying information systems (Leidner and Kayworth, 2006). Meanwhile, according to Robbins and Judge (2007:256) organizational culture is a system of shared meaning held by its members that distinguishes an organization from other organizations. Organizational culture can also be defined as a pattern of basic assumptions discovered or developed by a particular group while learning to cope with problems of external adaptation and external integration, which have worked well enough to be considered valid and, therefore, are taught to their members as an appropriate way of learning. correct to perceive, think and feel in relation to problems that are currently or have been faced. Keywords: Culture, Oraganizational Culture, Perspective Management, and Library ABSTRAK Budaya organisasi merupakan hal penting guna untuk mengkaji sistem informasi (Leidner dan Kayworth, 2006). Sedangkan menurut Robbins dan Judge (2007:256) budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut para anggotanya yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu pola asumsi dasar yang ditemukan atau dikembangkan oleh suatu kelompok tertentu saat belajar untuk mengatasi masalah yang adaotasi eksternal dan integrasi eksternal, yang telah berjalan cukup baik untuk dapat dianggap valid dan oleh karena itu, diajarkan kepada anggotanya sebagai cara yang benar untuk berpersepsi, berpikir dan berperasaan sehubungan dengan masalah yang sedang ataupun telah dihadapi.

Journal Article

My Library

Fadhila Nurul Husna Zalm

Jurnal Al- Ma'arif : Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam

2022

Digital

Bahasa Indonesia

2797-9393