Pada bagian abtrak dijelaskan bahwa artikel ini membahas mengenai sensor dan tantangan perpustakaan dalam penyebarluasan informasi pada Perpustakaan di Negeria. Pustakawan melalui asosiasi profesional telah lama berkomitmen untuk Prinsip keadilan sosial yang menjamin akses gratis ke informasi. Sensor menjadi tantangan eksternal secara jelas bagi perpustakaan, menimbulkan kekhawatiran dari dalam diri pustakawan dan secara tidak sadar terjadi di Perpustakaan. Pustakawan memberikan layanan secara inklusi tanpa mendiskriminasi pengguna perpustakaan dan tanpa memandang jenis kelamin, kelompok etnis, kebangsaan, kondisi sosial, agama atau opini politik. Dalm hal ini menyimpulkan bagi pustakawan untuk memberikan tingkat pelayanan tertinggi melalui sopan, cepat, memadai, terampil, akurat dan cepat dalam menanggapi permintaan pengguna.