Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan peranperpustakaan sekolah dalam meningkatkan literasi informasi dan budaya baca remaja di sekolah menengah atas dengan memilih SMA N 16 Padang sebagai objek penelitian dan kelas 3 sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yaitu kuantitatif deskriptif dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpul data menggunakan teknik pengambilan sampel acak.Hasil penelitian diinterpretasikan menggunakan simple persentase dan diatur dalam grafik, dengan hasil siswa belum memimiliki kebiasaan membaca yang baik. Data menunjukkan bahwa 45% siswa hanya menghabiskan 30 menit-1 jam per hari untuk membaca, yang hanya berfokus pada bacaan buku pelajaran dan catatan sekolah saat mengerjakan pekerjaan rumah dan membaca hanya untuk ujian. Hasil juga menunjukkan 60% siswa sangat jarang sekali meminjam buku di perpustakaan, dan koleksi perpustakaan belum terintegrasi dengan kurikulum sekolahdiluar buku wajib tematik yang tersedia.