Konservasi, Digitalisasi, dan Penyuluhan Naskah Kuno di Surau Manggopoh Kabupaten Agam

Konservasi, Digitalisasi, dan Penyuluhan Naskah Kuno di Surau Manggopoh Kabupaten Agam

Setelah gempa di Sumatera Barat 30 September 2009 banyak koleksi naskah menjadi rusak, bahkan masih ada masyarakat hanya ingin menyimpan naskah di rumah mereka. Sebagai warisan, dinamika naskah-naskah Islam berada dalam peradaban teks (hadhârah al-nash) selanjutnya diwariskan ke generasi sekarang, yang memuat informasi kehidupan manusia masa lalu. Sebagai sumber informasi berusia ratusan tahun, warisan yang terkandung di dalamnya menyimpan sebuah kearifan lokal, pesan leluhur, untuk menata kehidupan sekarang dan masa depan pokok-pokok pemikiran dalam berbagai disiplin ilmu. Pengabdian ini menggunanakan metode eksplorasi, identivikasi, digitalisasi, dan ceramah, tujuannya adalah membantu pewaris dalam merawat naskah, menumbuhkan kesadaran masyarakat pewaris naskah pentingnya merawat, teknik dan cara-cara melindungi naskah, dan memperpanjang usia naskah melalui proses alih media dalam format digitalisasi. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini ada dua belas naskah dikonservasi dan diidentivikasi judul dan ringkasan isinya, dibuat dalam bentuk digital, selanjutnya disimpan di dalam lemari yang layak.

Journal Article

My Library

Ahmad Taufik Hidayat ; Taufiqurrahman

Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

2022

Printed

Bahasa Indonesia

2548-219X

10.30651/aks.v6i1.5377